KETUA, PANITERA DAN SEKRETARIS PA BATANG IKUTI PEMBINAAN DAN WISUDA PURNABAKTI KPTA SEMARANG (28-29/05)
.
.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Penilaian Satker berpredikat WBK dan WBBM tetep dilaksanakan oleh Pemerintah, dan Kedepannya kriteria penilaian akan lebih berat. Hal ini dikarenakan predikat WBK dan WBBM yang akan disandang satuan kerja bukanlah hal main-main, terbukti dalam pembangunan Zona Integritas, sangat membantu dalam peningkatan profesionalisme dan manajemen di setiap Satuan Kerja yang meraihnya. Disampaikan pula oleh Empud Mahpudin bahwa sedang dikaji Pembentukan Pengadilan Agama Kelas 1A Khusus di Jawa Tengah. Dan pada penghujung sambutannya, beliau menyampaikan permohonan pamit dan maaf karena per 1 Juni 2024 akan memasuki masa purnabakti.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan pembinaan oleh Wakil Ketua, Panitera PTA Semarang mengenai Teknis Peradilan, dan Sekretaris PTA Semarang terkait bagaimana mewujudkan Satuan Kerja berpredikat WBK dan WBBM 2024 di Pengadilan Agama Wilayah Jawa Tengah.
.
Wisuda Purnabakti KPTA Semarang
.
BATANG, 29 Mei 2024 – Pagi harinya bertempat di Gedung Gradika Bakti Praja, Pemprov Jateng Kota Semarang, Ketua Panitera dan Sekretaris Se-Jawa Tengah berpartisipasi dalam acara Wisuda Purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Agama secara langsung, adapun seluruh Pegawai Peradilan Agama Tingkat Banding dan Tingkat Pertama di Indonesia mengikuti kegiatan tersebut secara virtual dari Comand center masing-masing satker. Acara ini dilaksanakan untuk menghormati purna tugas Dr. H. Bahruddin Muhammad, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya; Dr. H. Empud Mahpudin, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Tinggi Agama Semarang; dan Drs. Ilham Abdullah, S.H., Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kupang.
.
.
Acara wisuda ini berlangsung mulai pukul 10.00 WIB dan disaksikan secara online melalui platform Zoom oleh Satker PTA/MS Aceh, serta melalui live streaming di kanal YouTube Mahkamah Agung Republik Indonesia atau Badilag TV oleh Satker PA/MS di seluruh Indonesia. Momen ini menjadi sangat istimewa karena menandai akhir masa bakti dari tiga Ketua Pengadilan Tinggi Agama yang telah memberikan kontribusi besar dalam sistem peradilan agama di Indonesia. Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi dan penghormatan terhadap dedikasi mereka. Semoga nilai-nilai positif dan semangat pengabdian yang ditunjukkan oleh para Ketua Pengadilan Tinggi Agama yang purnabakti ini dapat terus menginspirasi generasi berikutnya dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab di lingkungan Peradilan Agama.
.
.